Friday 13 February 2015

Waktu

Persembahan puisi dari gue untuk pujangga galau. Saran gue bacanya sambil merenung. Selamat membaca, selamat berkomentar

WAKTU
karya: muhiraz

bila waktuku datang
kumau semua orang merelakannya
kumau semua orang tetap tersenyum bahagia
kumau semua orang tidak berteriak namaku

bila waktuku datang
kutak mau langit meneteskan air hujannya
kutak mau seorang kan meneteskan air matanya
kutak mau seorang pun bersedih atas kepergianku

bila waktuku datang
kuingin kepergianku ini tak menyakitkan siapapun
kuingin kepergianku ini dengan tenang
kuingin kepergianku ini tanpa rasa sakit sedikitpun

bila waktuku datang
malaikat datang menghampiriku
sakit rasanya!
teringat akan semua noda di hati
teringat akan orang tua yang selaluku buat menangis

bila waktuku datang
raga ini terbujur kaku, dingin, pucat
nafas ini tak berhembus lagi
raga ini terbalut kain putih

bila waktu kita datang
tak ada seorangpun yang bisa menundanya
Posted by at
Labels:

8 comments:

  1. Yoga Akbar S.2/13/2015 11:02:00 pm

    Hmm. Kata 'ku' itu seharusnya digabung. Kecuali, lu nulisnya aku. Kumau begitu.
    Diksinya masih kurang menurut gue. Tapi gue tau apa yang mau lu sampaikan ke pembaca. Lumayan. Semangat!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Unknown2/13/2015 11:05:00 pm

      wah baru tau gue mesti digabung, makasih infonya sob:) iya nih gue masalah banget di diksi, masih susah nyari yang pas.. haha makasih banget sob

      Delete
  2. Anonymous2/14/2015 07:06:00 am

    Keren bro�� *tissuemanatissue* #Dewirania

    ReplyDelete
  3. Anonymous2/15/2015 09:33:00 pm

    Niat nulis sudah.
    Nulis sudah.
    Tinggal beli buku-buku puisi aja, kayaknya. Biar semakin banyak kosa katanya dan diksinya.


    Sama kayak saya. Perlu banyak buku juga.

    Haha. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Unknown2/15/2015 10:52:00 pm

      hmm.. sebenernya saya ga terlalu tertarik sih sama puisi. dan puisi saya ga ada yang pernah saya tulis pake niat, cuman pas ada kalimat terlintas dipikiran langsung saya tulis semua dan tiba-tiba jadi puisi hehe..

      buku novel saya udah segambreng dirumah, tapi ga ada sama sekali buku puisi. karna kadang tertarik bacanya kadang engga:))

      Delete
  4. Nur2/19/2015 01:19:00 am

    Pantun fan cobain wakakak

    ReplyDelete

Untuk kamu, iya, kamu, yang udah mau baca tulisan gue, makasih banget ya.
Tolong dikomentari ya, supaya tulisan-tulisan gue bisa lebih bagus lagi. Komentarnya yang sopan dan ga menyingung, atau akan gue hapus.
Buat yang mau nge-Copy tulisan gue boleh kok, asal ditulis siapa penulis aslinya dan link aslinya.
Makasih.

Subscribe to: Post Comments (Atom)