Persembahan puisi dari gue untuk pujangga galau. Saran gue bacanya
sambil merenung. Selamat membaca, selamat berkomentar
WAKTU
karya: muhiraz
bila waktuku datang
kumau semua orang merelakannya
kumau semua orang tetap tersenyum bahagia
kumau semua orang tidak berteriak namaku
bila waktuku datang
kutak mau langit meneteskan air hujannya
kutak mau seorang kan meneteskan air matanya
kutak mau seorang pun bersedih atas kepergianku
bila waktuku datang
kuingin kepergianku ini tak menyakitkan siapapun
kuingin kepergianku ini dengan tenang
kuingin kepergianku ini tanpa rasa sakit sedikitpun
bila waktuku datang
malaikat datang menghampiriku
sakit rasanya!
teringat akan semua noda di hati
teringat akan orang tua yang selaluku buat menangis
bila waktuku datang
raga ini terbujur kaku, dingin, pucat
nafas ini tak berhembus lagi
raga ini terbalut kain putih
bila waktu kita datang
tak ada seorangpun yang bisa menundanya
karya: muhiraz
bila waktuku datang
kumau semua orang merelakannya
kumau semua orang tetap tersenyum bahagia
kumau semua orang tidak berteriak namaku
bila waktuku datang
kutak mau langit meneteskan air hujannya
kutak mau seorang kan meneteskan air matanya
kutak mau seorang pun bersedih atas kepergianku
bila waktuku datang
kuingin kepergianku ini tak menyakitkan siapapun
kuingin kepergianku ini dengan tenang
kuingin kepergianku ini tanpa rasa sakit sedikitpun
bila waktuku datang
malaikat datang menghampiriku
sakit rasanya!
teringat akan semua noda di hati
teringat akan orang tua yang selaluku buat menangis
bila waktuku datang
raga ini terbujur kaku, dingin, pucat
nafas ini tak berhembus lagi
raga ini terbalut kain putih
bila waktu kita datang
tak ada seorangpun yang bisa menundanya
Hmm. Kata 'ku' itu seharusnya digabung. Kecuali, lu nulisnya aku. Kumau begitu.
ReplyDeleteDiksinya masih kurang menurut gue. Tapi gue tau apa yang mau lu sampaikan ke pembaca. Lumayan. Semangat!
wah baru tau gue mesti digabung, makasih infonya sob:) iya nih gue masalah banget di diksi, masih susah nyari yang pas.. haha makasih banget sob
DeleteKeren bro�� *tissuemanatissue* #Dewirania
ReplyDeletemakasih broo
DeleteNiat nulis sudah.
ReplyDeleteNulis sudah.
Tinggal beli buku-buku puisi aja, kayaknya. Biar semakin banyak kosa katanya dan diksinya.
Sama kayak saya. Perlu banyak buku juga.
Haha. :)
hmm.. sebenernya saya ga terlalu tertarik sih sama puisi. dan puisi saya ga ada yang pernah saya tulis pake niat, cuman pas ada kalimat terlintas dipikiran langsung saya tulis semua dan tiba-tiba jadi puisi hehe..
Deletebuku novel saya udah segambreng dirumah, tapi ga ada sama sekali buku puisi. karna kadang tertarik bacanya kadang engga:))
Pantun fan cobain wakakak
ReplyDeletewaduh.. pantun mah susah atuh wkwk
Delete