Tuesday 29 September 2015

Terima kasih

Persembahan puisi dari sang pujangga galau. Hhmm.. puisi kali ini ga di maksudkan untuk orang, tapi cuman mau berterima kasih untuk pemerintah kita aja. Selamat menikmati, selamat berkomentar.



Terima kasih
Karya: muhiraz

Tuhan itu cuman satu
Manusia tidak begitu..
Tuhan itu maha adil
Manusia tidak begitu

Sosial adalah formalitas
Status seakan segalanya
Uang seakan sanggup berbicara
Uang bagaikan hijab hati nurani

Bagi orang tidak punya cukup uang
Keadilan sulit untuk didapatkan
Bagaikan sebuah belati yang siap menusuk
Siap menusuk kapan saja

Duhai negri hukum
Apa hanya rakyat kecil yang mudah terjerat
Suara kami telah meneriakan namamu
Tapi hanya ini yang mudah kami dapatkan?

Terima kasih.
Terima kasih atas segalanya..
Kami puas dengan pemberianmu
Sungguh sangat berharga meski cuma itu
Terima kasih..

No comments:

Post a Comment

Untuk kamu, iya, kamu, yang udah mau baca tulisan gue, makasih banget ya.
Tolong dikomentari ya, supaya tulisan-tulisan gue bisa lebih bagus lagi. Komentarnya yang sopan dan ga menyingung, atau akan gue hapus.
Buat yang mau nge-Copy tulisan gue boleh kok, asal ditulis siapa penulis aslinya dan link aslinya.
Makasih.