Hilang
Karya: muhiraz
Waktu terus berlalu tanpa henti
Tidak terasa sudah melewati banyak masa
Kini hanya kenangan yang tersisa dibenakku
Akan dirimu yang pernah kuci
Telah kugambarkan masa depan indah kita
Tergambar begitu nyata didalam imajinasi
Kini semua itu hanya harapan belaka
Masa depan indah yang telah terancang untukmu
Semua terasa sia sia.
Semuanya hilang bersama dirimu yang berjalan menjauhi diriku
Dan hanya menyisakan luka.
Bagus fan. Sedih.
ReplyDeleteGue sendiri tertarik baca puisi belakangan ini. Dan berhubung gue belajar banyak di literatur tentang puisi dan fitur-fiturnya, gue mau nyaranin lo untuk tambahin mereka ke karya lo. Karena sastra bahasa indonesia sebenernya bagus, cuma kurang dapat perhatian aja. Metafora, personifikasi, alliterasi, antitesa dkknya pasti bisa banget mempercantik puisi-puisi lau deh. :) apalagi kalo style nulis lo "gelap". Hehehe
Aduh duh duh ga ngerti gue lu ngomong apabther:')
Delete