Tuesday 29 September 2015

Hilang

Persembahan puisi dari pujangga galau. Yang baru kehilangan seseorangan monggo menimatinya sambil denger lagu mellow. Kalo gue sih denger lagu bruno mars - when I was your man. Selamat menikmati, selamat berkomentar



Hilang
Karya: muhiraz

Waktu terus berlalu tanpa henti
Tidak terasa sudah melewati banyak masa
Kini hanya kenangan yang tersisa dibenakku
Akan dirimu yang pernah kuci
Telah kugambarkan masa depan indah kita
Tergambar begitu nyata didalam imajinasi
Kini semua itu hanya harapan belaka
Masa depan indah yang telah terancang untukmu
Semua terasa sia sia.
Semuanya hilang bersama dirimu yang berjalan menjauhi diriku
Dan hanya menyisakan luka.

2 comments:

  1. Bagus fan. Sedih.
    Gue sendiri tertarik baca puisi belakangan ini. Dan berhubung gue belajar banyak di literatur tentang puisi dan fitur-fiturnya, gue mau nyaranin lo untuk tambahin mereka ke karya lo. Karena sastra bahasa indonesia sebenernya bagus, cuma kurang dapat perhatian aja. Metafora, personifikasi, alliterasi, antitesa dkknya pasti bisa banget mempercantik puisi-puisi lau deh. :) apalagi kalo style nulis lo "gelap". Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aduh duh duh ga ngerti gue lu ngomong apabther:')

      Delete

Untuk kamu, iya, kamu, yang udah mau baca tulisan gue, makasih banget ya.
Tolong dikomentari ya, supaya tulisan-tulisan gue bisa lebih bagus lagi. Komentarnya yang sopan dan ga menyingung, atau akan gue hapus.
Buat yang mau nge-Copy tulisan gue boleh kok, asal ditulis siapa penulis aslinya dan link aslinya.
Makasih.