Wednesday 9 September 2015

Selamat Tinggal

Persembahan puisi dari gue untuk pujangga galau, untuk yang kesepian. Saran gue bacanya sambil denger lagu mellow, kalo gue denger lagu payung teduh - rahasia. Selamat membaca, selamat berkomentar

selamat tinggal
karya:muhiraz
langit kian menangis
dedaunan berdansa dengan angin
angin membelai tiap helai rambut
dingin yang menusuk kulit

kaki terpaku ke dalam tanah
tangan terkulai lemas
mulut diam membisu
mata tak kuat menahan air mata

entah mata yang kabur
atau mereka memang hilang
mereka yang mendampingiku
kini tinggal kenangan belaka

2 comments:

Untuk kamu, iya, kamu, yang udah mau baca tulisan gue, makasih banget ya.
Tolong dikomentari ya, supaya tulisan-tulisan gue bisa lebih bagus lagi. Komentarnya yang sopan dan ga menyingung, atau akan gue hapus.
Buat yang mau nge-Copy tulisan gue boleh kok, asal ditulis siapa penulis aslinya dan link aslinya.
Makasih.