Sebuah karangan karya sang pujangga galau. Selamat menikmati dan berkomentar
Kepada angin
Pohon rindang nan tua
Kududuk termenung dibawahnya
Bersama sebuah keranjang makanan
Bercerita kepada sang angin
Angin membelai kulit
Bagaikan belaian seorang ibu
Suara bisikannya menggugah hati
Dingin dan merdu
Angin, janganlah pergi sesuka hati
Tetaplah bersamaku disini
Angin, aku tak ingin terus sendiri
Temanilah aku hingga waktu memisahkan
kasian, ka.. pingin ditemenin angin doang, pacar mana pacar? wkwk
ReplyDeletekomen perdana ni ka
Kepada mantan...
ReplyDeleteselamat tinggal.
Wah angin
ReplyDelete