Tuesday 12 August 2014

Untuk dia yang mengubah gue

“muhiraz udah dateng belom?” mas alphi sugoi si peringkat 4 SUCI 3 bertanya kepada rumput yang bergoyang para pembaca nyunyu yang waktu itu lagi buka bersama. Gue dicari dia bukan karna dia kenal sama gue tapi dia pingin ngerjain gue dihadapan para pembaca nyunyu yang lain.

“karna janji dia terlalu ekstrim gue ambil belakangnya aja” ya untuk bisa diundang bukber bareng nyunyu kami para pembaca harus berjanji melakukan sesuatu tapi hanya beberapa 4 orang yang ditagih janjinya, dan waktu itu gue berjanji akan nge-cebokin burung hantu milik nyunyu dan para anggota nyunyu sambil salto dan nangis nangis ala hana di CHSI (Catatan hati seorang istri)

Udah kebayang apa yang harus gue lakuin? Ya, acting nangis-nangis ala hana di chsi! Dengan tubuh yang merinding dan jantung yang berdegup kencang gue mencoba untuk mengangkat pantat gue dari tempat dimana gue duduk.

Gue maju kedepan, dan gue merasakan sesuatu yang berbeda. Gue berani melakukan apa yang ditagih mas alphi sebagai host acara itu, walaupun awalnya gue grogi. Gue mencoba menatap para pembaca lain dan seisi ruangan setelah gue melakukan apa yang ditagih dia. Semua mata tertuju pada gue. gue merasakan tidak ada rasa takut, malu ataupun grogi lagi.

Ya, dahulu gue tidak pernah berani maju dan melakukan sesuatu di depan banyak orang. Setiap gue maju ke depan pasti gue melihat kaki gue atau melihat langi-langit ruangan karna malu. Gue merasa ada perubahan. Ya, gue udah merasakan semua perubahan-perubahan ini semenjak gue mengikuti kelas menulisnya si shitlicious atau yang biasa dipanggil alit. Gue merasa berbeda semenjak saat itu.

Entah apa yang membuat gue dapat berubah seperti itu. Tapi, gue yakin ini semua berkat ketika gue bertemu mas alit. Ya, ketika gue bertemu mas alit gue berfikir gue ingin menjadi seperti dia dapat melakukan hal apa saja didepan umum. Mulai dari hal biasa sampai melakukan gerakan-gerakan aneh.

Ya dalam beberapa kejadian gue menjadi berani berbicara didepan umum setelah bertemu dengan alit. 
Misalnya adalah kejadian diatas dan ketika pengenalan diri dikelas gue yang baru. Gue merasa lebih PD dalam hal apapun. Mulai dari berbicara sampe manyatakan cinta ke istri orang. Pemikiran pesimistis kini telah telah berganti shift kerja dengan pemikiran optimistis.

Gue yang pemalu berubah menjadi tidak punya kemaluan rasa malu ketika tampil didepan umum. Gue seneng. I’m feel free. Gue bebas dari rasa malu setiap gue tampil di depan umum. Dan melalui tulisan ini gue mau berterima kasih ke mas alit. Berkat dia gue menjadi seperti ini.


Terima kasih atas segalanya mas alit susanto.
gue dan alit dikelas menulis alit

Gue dan alit di bukber nyunyu

2 comments:

  1. Wah keren. Bisa jadi pede. Harusnya ditunjukin juga tuh aksinya pas nyebokin ke blog ini. :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. disitu sudah dijelaskan melalui sebuah ucapan mas alphi "karna janji dia terlalu ekstrim, yang gue ambil janji yg dibelakang aja" dan yang janji yg dibelakang itu "nangis nangis ala hana di CHSI (Catatan hati seorang istri)" jadi sudah pasti aksi nyebokin nya tidak ada

      Delete

Untuk kamu, iya, kamu, yang udah mau baca tulisan gue, makasih banget ya.
Tolong dikomentari ya, supaya tulisan-tulisan gue bisa lebih bagus lagi. Komentarnya yang sopan dan ga menyingung, atau akan gue hapus.
Buat yang mau nge-Copy tulisan gue boleh kok, asal ditulis siapa penulis aslinya dan link aslinya.
Makasih.